Bahas Masukan Penanganan Karhutla

Kepala BPBD Riau Pimpin Rapat Koordinasi Perdana 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger saat menyampaikan sambutan Rabu (4/3/2020)

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Satuan Tugas (Satgas) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) melaksanakan rapat koordinasi perdana di tahun 2020. Kegiatan ini berlangsung, di Lanud Roesmin Nurjadin, Rabu (4/3/2020). Rapat dipimpin Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger. Turut hadir dalam rapat itu, beberapa dinas terkait.Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger mengatakan, bahwa rapat ini, bertujuan untuk membahasa dan mencari masukan penanganan Karhutla di Provinsi Riau. Setelah itu, hasilnya akan diinformasikan kepada pusat dan masyarakat.''Rapat ini ingin mencari masukan. Kemudian menginformasikan hal-hal yang telah dilakukan,'' ujar Edwar Sanger.

Sosialisasi dan penerapan Aplikasi Dashboard Lancang Kuning, sebut Edwar Sanger juga ingin menyamakan program kerja Satgas di lapangan agar bisa bekerja dan berintegrasi dengan baik.Kedepan kata Edwar, pihaknya berharap penekanan ini diharapkan dapat diterapkan bagi seluruh satgas, agar dapat terintegritas dengan aplikasi.Sejak diumumkan siaga darurat Karhutla beberapa waktu lalu. Posko Karhutla sudah mulai diaktifkan. Untuk mengoptimalkan upaya penanggulangan Karhutla, ia merencanakan, satgas akan melakukan breafing setiap hari.''Breafing ini, untuk mengambil langkah-langkah penanggulangan. Sehingga, satgas di Kabupaten sudah terkoneksi dengan Provinsi,'' urai mantan Plt Wali Kota Pekanbaru ini.

 Saat disinggung terkait SK Satgas Karhutla  Provinsi Riau, saat ini, pihaknya masih menunggu persetujuan gubernur.''Soal SK Satgas masih menunggu persetujuan Gubernur,'' sebut Edwar. Untuk mengoptimalkan upaya penanggulangan, Riau kata Edwar akan mendatangkan dua Helikopter. Masing-masing satu dari DLHK dan BNPB.''Kita akan kedatangan heli untuk Bombing dan patroli dari DLHK dan BNPB. Sedangkan, untuk upaya melakukan teknik modifikasi cuaca (TMC), pihaknya akan menunggu pada Jumat mendatang.'Pesawat TMC akan datang pada Jumat, bersama 200 an personel Kostrad,'' tutur Edwar.(Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar